Header Ads

Cip Baru Huawei Pakai AI, Yakin Saingi iPhone dan Samsung

Ilustrasi Richard Yu, CEO Consumer Business Group (CBG) Huawei menjelaskan soal cip anyar Huawei yang digadang-gadang siap libas kecanggihan iPhone dan Samsung (dok. AFP PHOTO / LLUIS GENE)
Jakarta, -- Huawei bersiap meluncurkan ponsel cerdas yang mampu kalahkan ponsel andalan Samsung ataupun iPhone. Kepercayaan ini muncul dari cip buatan mereka yang diyakini lebih canggih dari kedua kompetitornya.

Mengutip Reuters, Huawei akan meluncurkan Mate 10 dan Mate 10 Pro pada 16 Oktober mendatang. Kedua ponsel flagship ini akan diperkuat oleh prosesor Kirin 970.

Huawei mengklaim Kirin 978 lebih unggul dari cip lainnya karena sudah dibenamkan kecerdasan buatan (AI). Dengan AI itu, pengguna bisa membuat ponselnya lebih personal dan lebih cepat.
Contoh keunggulan cip itu adalah penerjemahan bahasa bisa dilakukan secara real-time, cermat dalam menerima perintah suara, atau memanfaatkan augmented reality lebih maksimal di ponsel.

"Dibandingkan Samsung dan Apple, kami punya kelebihan. Pengguna mencari performa yang jauh lebih cepat, daya baterai lebih lama, dan desain lebih padu," ujar Richard Yu, kepala eksekutif Huawei kepada Reuters.

Yu yakin cip barunya ini akan mengangkat performa Mate 10 dan Mate 9 Pro melebihi ponsel premium lainnya di pasaran, terutama dari segi pemrosesan yang lebih cepat dan konsumsi baterai yang irit.

Huawei mengklaim Kirin 970 bisa menjaga pemakaian baterai ponsel lebih irit hingga 50 persen. Salah satu yang membuat cip itu bisa demikian adalah pemrosesan gambar, grafis, gambar, dan sinyal digital yang biasanya terpisah di cip lain dibuat terpadu oleh Huawei. Akibatnya, ruang di panel jadi lebih lega dan interaksi di antar fitur jadi lebih cepat.Huawei menyebut cip baru ini sebagai Neural Processing Unit (NPU) pertama di ponsel cerdas. 

Selain iPhone, hanya Huawei yang mengandalkan cipnya sendiri. Produsen asal Cina ini sengaja memilih jalan itu agar tampil beda dengan vendor lain yang kebanyakan bergantung pada cip Snapdragon dari Qualcomm.

Kendati demikian, peminat flagship Huawei dengan cip canggih ini harus lebih bersabar. Pasalnya ponsel flagship Huawei kerap telat masuk ke Indonesia. P9 jadi ponsel premium Huawei terakhir yang masuk ke Indonesia, sementara P10 yang sudah meluncur sejak lama di negeri asalnya belum juga hadir di sini. Bahkan seri Mate juga belum tantu masuk ke bursa ponsel cerdas tanah air.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.